SMK Muhammadiyah 1 Metro – Libur panjang telah usai, beberapa minggu lalu adik-adik lulusan SLTP tentu sibuk mencari sekolah SLTA untuk melanjutkan pendidikannya. Ada yang memprioritaskan masuk sekolah negeri adapula yang sudah mantab melanjutkan ke sekolah swasta.

Pemberlakukan sistem zonasi 2 tahun ini bagi sekolah negeri memberikan pemahaman kepada orangtua dan siswa bahwasanya sudah tidak adalagi predikat sekolah favorit atau sekolah unggulan, pasalnya siapapun bisa masuk ke sekolah negeri selama jarak ke sekolah tujuan dekat.

Pertimbangan orangtua dan siswa memilih sekolah bergeser pada akreditasi dan eksistensi sekolah. SMK Muhammadiyah 1 Metro sendiri telah terakreditasi A dan telah berdiri sejak tahun 1976, alhmadulillah ditahun ini mengalami lonjakan sejumlah 197 siswa baru dibanding tahun sebelumnya 179 siswa.

Awal masuk sekolah, seluruh siswa baru wajib mengikuti MPLS dan FORTASI (Forum Ta’aruf dan Orientasi) yang diadakan oleh IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) selama 3 hari (15 s.d 17 Juli 2019).

Selama 3 hari mengikuti FORTASI yang dibimbing oleh kakak kelas, siswa baru ini harapannya dapat terbentuk pemahaman dasar tentang peraturan dan tata tertib sekolah yang benar dan tentunya terjalin hubungan yang baik antara adik kelas dan kakak kelas. Tidak ketinggalan materi-materi tentang Leadership, Kemuhammadiyahan dan Motivasi menjadi materi yang tidak ketinggalan disampaikan oleh bapak/ibu guru.

Tidak hanya didalam ruangan, siswa juga diajak untuk melakukan kegiatan luar ruangan, sarapan bersama, penghijauan lingkungan dengan menanam pohon dan dihari terakhir (17/07) yang menjadi acara puncak dan acara yang paling ditunggu-tunggu adalah acara pensi, dimana tiap-tiap kelas wajib menampilkan yel-yel dan pertunjukan seni. Tidak hanya siswa baru, kakak-kakak kelaspun yang tergabung di ekskul dituntut menampilkan pertunjukan untuk menarik minat siswa baru agar tertarik bergabung diekskul mereka.

Ada ekskul PASKIBRA, PMR, Jurnalistik, Panahan, Tapak Suci, Kewirausahaan, Futsal, Hizbul Wathan dan tentunya organisasi kebanggaan sekolah yaitu IPM.

Dari kegiatan ini sekolah mengharapkan potensi, bakat dan minat siswa dapat tersalurkan dengan baik, karena tuntutan masa depan tidak hanya menuntut seseorang harus pintar tapi juga memiliki soft skill yang dapat diandalkan.