Bertempat di lantai 2 gedung C SMK Muhammadiyah 1 Metro diadakan Sosialisasi dan Pendampingan Program Bantuan dan Pengembangan Teaching Factory (TeFa) Kompetensi Keahlian Bisnis Daring & Pemasaran pada rabu (17/10) selepas jam pelajaran berakhir.
Acara ini dihadiri berbagai tamu undangan seperti Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Lampung yang dalam hal ini diwakilkan Kasubit Kurikulum Provinsi Lampung, Kepala UPTD Dinas Pendidikan & Kebudayaan, Pendamping dari Direktorat Pembinaan SMK, Pengawas SMK, Komite, PCM Metro Timur, SMK TeFa sekitar, pimpinan DU/DI, guru dan perwakilan siswa.
Pada sambutannya Wilson selaku Kasubit Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung mendukung penuh program bantuan TeFa dijalankan di SMK Muhammadiyah 1 Metro yang juga sebelumnya mendapatkan bantuan pendanaan Technopark.
Program bantuan TeFa merupakan model pembelajaran aplikatif bagi siswa SMK yang terstandarisasi dengan dunia usaha (DU/DI), artinya kedepan siswa SMK Muhammadiyah 1 Metro (SMK Mutu) akan praktek langsung yang dalam hal ini di minimarket yang sesuai dengan standar dunia usaha.
Sementara pembina dari Direktorat PSMK Drs. Sutadi menyatakan bahwa ada sekitar 14.000-an SMK diseluruh Indonesia dan baru sekitar seribu SMK yang telah mendapatkan bantuan program TeFa.
Drs. Sutadi selaku pembina TeFa SMK Mutu mengisi sosialisasi dengan menyampaikan konsep TeFa di hari pertama dan mengisi workshop pada hari kedua (18/10) dan ketiga (19/10) yang diikuti oleh pengurus inti TeFa SMK Mutu.
Komentar Terbaru