Perjalanan jauh menuntut ilmu sudah bukan hal luarbiasa dilakukan oleh para pembelajar sejati, dimana ada sumber ilmu yang pantas untuk dipelajari disitulah pembelajar berkerumun agar kecipratan ilmu untuk diaplikasikan dalam kehidupan atau lembaganya agar lebih baik lagi.

Dikdasmen Muhammadiyah melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah Muhammadiyah (K3SM) se Kota Metro, Lampung Timur dan Bandar Lampung pekan lalu selama 5 hari (24 s.d 28 Agustus 2019) melakukan kunjungan study tour ke sekolah – sekolah yang dinilai unggul dan unik dalam konsep pembelajaran kepada siswa-siswanya.

Hari pertama rombongan K3SM tiba di Surabaya melakukan pertemuan dengan Prof. Imam Robandi selaku motivator pendidikan yang menaruh kepedulian tinggi terhadap sekolah Muhammadiyah yang juga seorang guru besar ITS Surabaya untuk mendapatkan secerca nasehat dan wejangan akan arti score dan value dalam dunia pendidikan, bahwasanya sekolah Muhammadiyah harus meningkatkan value-nya agar berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya. Karena ketika value sekolah sudah terbentuk maka tidak akan ada persaingan di score.

Selama berada di Surabaya ada 4 sekolah Muhammadiyah yang dikunjungi rombongan K3SM dan salah satu yang paling berkesan adalah kunjungan ke SMAM X Surabaya yang dikenal sebagai sekolah keberbakatan yang memiliki konsep yang unik dalam pembelajaran kepada peserta didiknya dan banyak prestasi yang ditorehkan salah satu amal usaha Muhammadiyah ini.

Tidak puas di Surabaya yang hanya 2 hari, rombongan bertolak ke Semarang untuk mengunjungi sekolah lain yang dinilai unik dalam memberikan pembelajaran yang menyenangkan kepada siswanya, di Semarang rombongan mengunjungi SD Islam Diponegoro. Kalau anda bertanya ‘lho kok belajarnya malah di SD?’ iya karena keunikannya inilah rombongan menjadikan salah satu tempat tujuan dan ternyata benar, tidak hanya rombongan K3SM saja yang berkunjung kesana melainkan ada banyak sekolah juga yang turut belajar metode yang diterapkan sekolah ini.

Di Sekolah ini rombongan tiba pagi-pagi buta agar tidak terlewatkan moment-moment penting sedari kegiatan jam pertama dimulai. Di Semarang ini, walaupun hanya satu hari namun full day menyaksikan bagaimana SD Islam Diponegoro ini melakukan kegiatan pembelajaran.

Di hari rabu, 28 Agustus 2019 rombongan tiba di Jakarta untuk mengunjungi SMA Muhammadiyah 3 Jakarta, SMP Muhammadiyah 9 Jakarta dan SD Muhammadiyah 5 Jakarta. Berbeda dengan 2 kota sebelumnya di sekolah pusat ibu kota ini juga rombongan mendapatkan ilmu dan wawasan berbeda yang bisa diterapkan di sekolah masing-masing anggota rombongan K3SM.

Sepulangnya dari kegiatan K3SM Waka Humas dan Sarparas Dwi Susanto yang mewakili kepala sekolah dalam kegiatan tersebut mengungkapkan kesan-kesannya ‘selama 5 hari perjalanan di 3 kota tersebut banyak pengalaman, wawasan dan keilmuan yang bisa kita ambil keunggulan dari masing-masing sekolah untuk kita terapkan ke sekolah kita (SMK Mutu Metro)’.