Salah satu yang menjadi pembeda antara sekolah menengah atas dengan sekolah menengag kejuruan adalah pada praktek kerja lapangannya.

Di SMK dalam pembelajarannya siswa dituntut untuk cakap dan terampil menguasai bidang kejuruannya, sebagai contoh siswa dengan kompetensi Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) maka ia haruslah cakap mengurus pembukuan dan keuangan sehingga untuk memperdalam kompetensinya siswa diterjunkan langsung ke dunia usaha dengan praktek kerja industri (prakerin) di perusahaan yang sesuai. Demikian juga dengan kompetensi lainnya.

Hari ini kamis (31/01/2019) SMK Mutu melepas 173 siswanya untuk prakerin di 39 Du/Di yang tersebar di seluruh Metro dan sekitarnya. Pada sambutannya Wakasis Slamet Widodo menyampaikan untuk jaga nama baik sekolah, ikuti aturan yang diterapkan di Du/Di dan cari ilmu di Du/Di sebanyak-banyaknya.

Banyak siswa yang antusias mengikuti prakerin, pasalnya mereka selama 3 bulan kedepan akan memasuki dunia baru yang tentu saja ini merupakan salah satu praktek pra kerja bagi mereka kedepannya.

Diakhir pelepasan wakasis dan wakakur menyematkan nametag yang diwakilkan oleh 2 orang siswa yaitu Muhammad Agung Saputra (XI OTKP) dan Siti Nuraisyah (XI PBS).