Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Kota Metro yang digelar sejak  kamis, 25 Januari 2018 lalu menjadi ajang pembuktian sekolah-sekolah kejuruan di kota Metro untuk ‘unjuk gigi’ dalam kompetensi dari program keahlian yang ada di sekolah masing-masing.

Pada awal pembukaan LKS 2018, SMK Mutu mengirimkan perwakilannya untuk mengisi pembukaan tersebut dengan menampilkan pertunjukkan ‘Musikalisasi Puisi’ yang dibawakan oleh Rosyanti (XII PBS), Eka Widiawati (XII PBS), Rizal Amurlis (XII PBS), Prasti Ayu Astia Lubis (X TKJ), Ridho Rama Biswara (XI PBS), Selva (XI PBS), Windi (XI A.2), Galih dan Dimas (XII TKJ.2). Pada pertunjukkannya mereka membawakan puisi yang juga di ciptakan oleh Mukhlis Ahsya yang merupakan nama pena guru Ekonomi Syariah SMK Mutu yang juga memiliki bakat didunia kepenulisan yang telah menelurkan karya berupa novel berjudul ‘Langit Mandira’.

Untuk Lombanya sendiri SMK Mutu mengirimkan siswanya pada lima kategori lomba sesuai dengan program keahlian yang ada di sekolah, yaitu Pemasaran pada kategori Visual Merchandising yang diwakilkan oleh Willy Pangestu (XII P) yang berhasil merebut juara II, pada Program keahlian Administrasi Perkantoran kategori Bilingual Secretary diwakilkan oleh Yulian Kurnia Astuti (XII AP) yang menjadi juara harapan I, pada Program Keahlian Akuntansi merebut Juara Harapan I yang diwakilkan oleh Alfiani Insani (XII A.1), dan Juara II pada program keahlian Perbankan Syariah di wakilkan oleh Regina Putri Angraini (XI PBS). Sedangkan untuk program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan kategori desain grafis belum beruntung dikarenakan penguasaan software yang dilombakan belum secara maksimal dikuasai siswa yang mahir menggunakan coreldraw.

Keempat pemenang yang telah mengharumkan nama sekolah tersebut pada upacara bendera hari senin (29/1) ini menyerahkan piala kemenangannya  kepada pihak sekolah dan sekolah mengapresiasi baik atas kemenangan mereka tersebut.

LKS sendiri merupakan ajang lomba tahunan tingkat kota Metro yang kali ini ditahun 2018 sudah 26 kali di gelar. Ini menjadi ajang sekolah- sekolah kejuruan yang ada di kota Metro untuk terus meningkatkan kualitas kompetensi siswanya agar dapat bersaing dan unggul.